Rabu, 03 April 2019

Goa Tetes, Wisata Air Terjun dan Goa Karst di Lumajang

air terjun dan goa tetes lumajang
Goa Tetes Pronojiwo Lumajang, sekali kunjungan Explorer akan mendapatkan dua spot unik di Goa Tetes. Wisata air terjun sekaligus wisata karst atau goa yang terbentuk secara alami oleh alam karena proses batuan dengan air. Lokasi Goa Tetes persis tersembunyi di balik air terjun, rembesan air terjun mengalir memasuki mulut gua dan merembes diantara dinding-dinding gua, proses inilah yang menjadikan latar belakang penamaan Goa Tetes.
Air terjun Tumpak Sewu atau Coban Sewu, terbentuk karena aliran sungai yang terpotong oleh tebing curam, sedangkan di Goa Tetes kamu akan mendapati aliran air yang muncul dari mulut goa, tidak pernah surut dan kering meskipun saat kemarau. Air dan Karst syarat utama dalam proses pembentukan gua alami.
open trip bromo puncak B29/P30 dan tumpak sewu

Menuju Goa Tetes dari Tumpak Sewu atau Sebaliknya?

Goa Tetes Lumajang, meski kalah populer dibanding Coban Sewu (Tumpak Sewu) faktanya Goa Tetes dibuka sebagai tempat wisata umum lebih awal ketimbang Coban Sewu, namun lepas tahun 2015 pasca dibuka juga Air Terjun Tumpak Sewu dan mulai dikenal para wisatawan karena meluasnya foto dan video di rana sosial media situasi menjadi terbalik, Goa Tetes serasa diduakan sebagai destinasi pendamping setelah Coban Sewu.

Lokasi Goa Tetes dengan Air Terjun Tumpak Sewu berdampingan, keduanya melintasi aliran sungai yang sama. Sebelumnya Goa Tetes dibuka dengan pintu masuk berbeda, tapi kini sudah disatukan dengan Coban Sewu. Akses dari Goa Tetes bisa langsung nyambung ke Tumpak Sewu atau sebaliknya. Meski kebanyakan pelancong lebih memilih jalur Tumpak Sewu - Goa Tetes karena alasan kemudahan akses. Beberapa orang menganggap Goa Tetes lebih mudah dipanjat ketimbang dituruni.

goa tetes lumajang
Ornamen-ornamen Goa Tetes yang menonjolkan dirinya dari mulai mulut goanya [foto: ig@ziccohudyoro]

Goa Tetes Lumajang

Lokasi : Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Jam Operasi: 08.00 – 17.00 WIB
Tiket Masuk: Rp 5.000,-
Parkir Motor: Rp 5.000,-
Parkir Mobil: Rp 10.000,-

Rute Lumajang: Lumajang => Kec. Pronojiwo => Desa Sidomulyo => Goa Tetes
Rute Malang: Malang => Kec. Dampit => Desa Sidomulyo (Lumajang) => Goa Tetes

Air Terjun dan Goa Tetes, Bagaimana Proses Pembentukannya?

Air terjun dan terbentuknya Goa itu keduanya saling mempengaruhi, dengan salah satu syaratnya jika itu terjadi di kawasan Karst, atau bahasa umumnya disebut dengan daerah Batu Gamping. Goa Tetes termasuk goa (lorong atau ceruk) yang terbentuk secara alami oleh aliran air (dan terus menerus) menerobos batuan karst. Terjadinya gua bisa berbentuk lorong panjang berkelok-kelok atau hanyalah sebuah ceruk yang dalam. Secara umum hanya bisa terjadi pada dua jenis batuan yang berbeda, pada batu gamping atau Karst yang sangat intensif dan luas kejadiannya, dan pada kasus-kasus khusus di aliran lava basalt.
Apa itu Karst? Kawasan karst merupakan bentang alam yang memiliki kondisi hidrologi dan bentuk lahan spesifik yang berkembang di batuan mudah larut (batugamping, marmer, gipsum, halit) dan memiliki banyak rekahan. Kawasan karst dicirikan oleh keberadaan cekungan tertutup, drainase bawah tanah, dan gua.
goa tetes di kawasan karst batu gamping lumajang
Aliran Goa Tetes yang tak pernah surut meskipun saat kemarau
open trip bromo puncak B29/P30 dan tumpak sewu

Rute Perjalanan Menuju Goa Tetes dan Puncak B29/P30

wisata banyuwangi kawah ijen dan baluran

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Wisata Gunung Bromo | info@explorebromo.com | support by GO.WEB